Merasa Diancam, dr. Pebrian Lapor Polisi
Lampung Utara – (LN) – Berawal dari sekedar meminta ganti waktu piket melalui chatingan via ponsel kepada salah satu rekan kerjanya.akhirnya mendapat pengancaman dari suami rekan kerjanya yang berinisial A.Tidak terima dan merasa terancam dari suami Dokter (A),Selaku saksi utama Pengancaman,melaporkan suami (A) sebagai pelaku yang mengancam Dokter Pebrian.Ke Polres Lampung Utara.
Korban Dokter Pebrian,
yang di ketahui berkerja sebagai tenaga kerja medis”Dokter” di Kabupaten Lampung Utara,menyatakan benar ada insiden Pengancaman buat saya,oleh suami rekan kerja saya,yang mengetahui persis pertama kali adalah staf Klinik Pratama ALAYA MEDIKA yang bernama Yuli Antika,”katanya saat di konfirmasi buana informasi tv,3/7/2019.
Bukan hanya batas satu kali,bahkan sudah ketiga kali oknum tersebut mendatangi saya dan mengancam akan membunuh saya,tentunya saya merasa tidak nyaman melaksanakan aktivitas sebagai pelayan masyarakat,oleh karena itu saya melakukan langkah hukum,”ujarnya.
“Ya,saya sudah tiga kali,di datangi oleh suami (A) bahkan menurut saksi pertama kali,yang bernama Yuli Antika,Oknum diya red,datang menbawa Senjata Tajam (SAJAM) dan mengancam saya,jangan ganggu istri saya lagi kalau tidak mau saya bunuh”bahasa oknum,yang tirukan pebri,dalam Cc Tv,”jelasnya.
“Padahal saya hanya chating A,untuk meminta ganti atau tukar waktu piket pada saat itu,karena saya ada kepentingan yang mendadak,dengan ucapan yang sederhana,saya minta tolong dek ganti atau tukar waktu piket,begitu saja”? tapi di jawab anjing kamu Pebrian jangan gangu istri saya,balasan dari chatingan,”kata pebrian.
Dilanjutkan Pebrian, langkah hukum ini,saya rasa lebih tepat,sudah kami lakukan,dengan melaporkan oknum suami A.dengan dugaan Pengancaman.di polres lampung utara,Selaku Pelapor Yuli Antika dengan Nomor : STPL/436/B-I/VII/2019/POLDA LAMPUNG/SPK RES LU.Tanggal 1 Juli 2019.Saya berharap pelaku yang kami laporkan,dapat segera di amankan oleh polres lampung utara,”pintanya.
Terpisah Paman Korban,Yang juga selaku pendampingan pelaporan di polres lampung utara,Bapak Juaini Adhami,atas kejadian ini juani menyayangkan sekali,seberapa hebatnya dia itu,sampai mau menbunuh anak penyimbang tua kami,” garamnya dia.
Perlu di ketahui juga ponakan kami bukan hidup sebatang kara ada anak saudara,Pebrian selain dari Dokter,dia juga termasuk tokoh adat penyimbang yang ke-12 kami,dengan Gelar Sumbahen Pangeran Perabu Alam,Namun disini saya selaku paman,mempercayakan sepenuhnya kepada aparat wilayah penegak hukum Polres Lampung Utara,agar pelaku dapat segera di amankan,sebelum terjadi pertumpahan darah,”tukasnya.
Sampai berita ini di turunkan Oknum Suami A selaku Pelaku,belum dapat di konfirmasi terkait pengancaman kepada Dokter Pebrian.
P:(Wawan)