LampungLampung Utara

Modus Pungli Kasi Penmad Uang Kebersamaan Untuk Jaksa dan Polisi

Kamu Bisa Download ini:

Lampung Utara(LN) – Adanya Dugaan pungutan Liar (Pungli) dan Korupsi yang di Lakukan oleh Oknum Kepala Seksi Pendidikan Madrasah di Kemenag Kabupaten Lampung Utara merupakan Indikasi Lemahnya pengawasan dan Buruknya Moral sang Penguasa pemegang Kewenangan.

Terjadinya Dugaan Korupsi Kolusi dan Pungli pada Anggaran Dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS) di Kantor Kementrian Agama Lampung Utara merupakan Ancaman serta Wabah penyakit yang dampaknya sangat merugikan bagi keberlangsungan Pembangunan terutama Peningkatan Mutu pendidikan bagi Generasi penerus Bangsa dan Negara.

Dugaan perlakuan Korupsi dan Pungutan Liar (Pungli) terjadi pada setiap sekolah – sekolah Madrasah swasta dari : MI, MTS, MA. Sedangkan yang Negri : MIN, MTSN dan MAN, penerima Dana BOS, di sinyalir di Lakukan oleh Oknum berinisial ‘ Tar ” yang merupakan
Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) pada kantor Kemenag Kabupaten Lampung Utara.

Menurut Narasumber yang namanya tidak mau ditulis mengatakan, dapat di Duga dan di pastikan, Pungli yang di lakukan oknum Kasi Penmad ( Tar ) tersebut menggunakan Modus, meminta Imbalan uang kepada para Kepala Sekolah yang Sekolahnya mendapatkan Bantuan Dana BOS.

Keterangan dihimpun menyebutkan bahwa sebanyak 160 sekolah Madrasah Negri dan Swasta itu diwajibkan membayar setoran ke Oknum Kasi Penmad yg nilainya berpareasi, dari sekecilnya Rp ( 2 juta ) sampai Rp ( 5 juta ) tiap sekolah yang ditarik setiap kali pencairan per triwulannya.

Disebutkan, saat ini ada 160 Madrasah swasta dan negeri se-Lampung Utara yang menerima dana BOS, kalikan saja pukul ratanya setiap sekolah setor Rp ( 2 juta) per termin dikali empat termin = Rp ( 8 juta) dikali 160 sekolah, ” Ungkapnya.

Indikasi pungli dana BOS yang nilainya mencapai Milyaran lebih pada sekolah Madrasah Negri dan swasta di Kemenag Lampung Utara ini bila didiamkan maka akan terus berjalan.

Ketika awak Media mendatangi ke kantor Kemenag Senin (30/3) guna mengkonfirmasi ( Tar ) Kasi Penmad namun tak ada ditempat. Begitupun saat didatangi dirumahnya ( Tar ), menurut anaknya ( Tar- red ) mengatakan bapaknya sedang tidur.

Adanya Pungutan Liar dan Korupsi yang di Duga di lakukan oleh Oknum Kasi Penmad ( Tar ) ini sangat di sesalkan oleh banyak Komponen juga warga masyarakat. Seperti tanggapan Mintara Gunadi Ketua DPD LSM Lipan pada awak Media,” Sungguh Ironis dan sangat di sayangkan, meskinya mereka Peduli dan Sangat mendukung Dunia Pendidikan sebagai Sarana Mencerdaskan Generasi Bangsa agar dapat melahirkan Generasi yang Cerdik Cendikia dan Amanah agar kelak mampu menjadi pemimpin Bangsa, ini oknum Kasi Penmad ( Tar ) ini malah memberi contoh gak baik,” Ketus Gunadi.

Dan lanjut Gunadi,” Kita sebagai sosial kontrol dan warga masyarakat sangat berharap kepada Aparat Penegak Hukum untuk segera mengusut dan menindak Tegas Prilaku Oknum Kasi Penmad ( Tar ) yang telah Mencoreng Dunia pendidikan ini dengan memberikan Sanksi Tegas dan Hukuman yang setimpal baik secara Administrasi maupun Pidana,” harapnya.

Penulis: Wawan 

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button