Pesawaran – Menyikapi beredarnya isu di media sosial yang melaporkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 1 M.Nasir – Naldi , Mu’alim Taher tuding Bawaslu Pesawaran diduga masuk angin .
Hal tersebut di ungkapkannya di depan awak media saat dirinya mendatangi kantor Bawaslu Pesawaran, Senin (19/10/2020).
“Supaya pilkada ini tentram adem tidak ada kerusuhan apalagi terjadi chaos menchaos saya minta Bawaslu tegak lurus dalam hal ini , jangan pilih-pilih”, Ungkap Mu’alim Taher.
Mualim mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat bawah , bahwa Bawaslu Pesawaran ini diskriminasi, Bawaslu masuk angin.
“Karena saya mendapatkan informasi dari masyarakat , bahwa Bawaslu ini diskriminasi, Bawaslu masuk angin, kata bawah-bawahan oleh sebab itu saya akan menghantarkan surat-surat bawah itu bahwa Bawaslu ini adalah tegak lurus tidak berpihak tidak diskriminatif”, Tegasnya.
“Saya pertanyakan tadi dengan komisioner Bawaslu, ini ada apa? kenapa paslon nomor urut satu di panggil berdasarkan informasi dari media yaitu tentang pembangunan jembatan di way lima dan sabes di Bogorejo Gedong Tataan , sementara paslon nomor urut 2 melakukan hal yang sama .yaitu memberikan bantuan kepada bangunan gedung PCNU Sukaraja Gedong Tataan dan membantu pembangunan masjid di Sukamulya Pampangan dan mengapa tidak di proses”, protesnya.
“Jadi tadi sudah di jawab oleh komisioner bahwa paslon nomor 2 juga sudah di panggil , sudah di proses , hanya tidak di publikasikan”, Kata Mu’alim menirukan.
“Jadi saya minta tadi dari komisioner Bawaslu untuk mempublikasikan juga, siapa pun paslon yang dipanggil di publikasikan agar tidak terjadi diskriminasi, jangan ada sepihak sehingga ada suara sumbang bahwa Bawaslu masuk angin”, Ungkap Mu’alim Taher. (*/NI/NH)