Lampung Timur – (LN) – Berdasarkan undang undang no 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), dalam pasal 1 ayat (21) dinyatakan bahwa Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam menyusun rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah.
Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan/stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan diwilayah kecamatan terkait yang didasarkan pada masukan dari hasil (Musrenbang) kelurahan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) lampung timur mengadakan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) tingkat kecamatan untuk perencanaan kerja program tahun 2020 dikabupaten lampung timur, yang diselenggarakan didesa Banjar agung kecamatan sekampung udik kabupaten Lampung timur, Rabu (06/03/2019).
Kegiatan (Musrenbang) tersebut dihadiri langsung Bupati lampung timur Chusnia chalim, Kepala Bappeda, Asisten 3, seluruh Kadis, Camat sekampung udik, Forkopimcam, Danramil, Kapolsek, seluruh kepala desa se kecamatan sekampung udik, Tokoh masyarakat, Agama, Pemuda, PKK dll.
Camat kecamatan sekampung udik Drs. M Edi Susilo selaku pembuka Musrenbang mengatakan, bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan kesempatan bagi desa untuk menyampaikan segala bentuk pembangunan yang belum bisa dibiayai dari Dana Desa (DD) yang diusulkan, melalui Musrenbang tingkat kecamatan ini, untuk dibawa pada tingkat kabupaten, yang tentunya tetap mengacu pada skala prioritas dan non prioritas di tingkat kabupaten, pihaknya mengajak masyarakat bekerja sama mendukung segala bentuk pembangunan di kecamatan sekampung udik, baik yang telah dilaksanakan maupun yang baru direncanakan, dan saya juga menghimbau agar kepala desa mengelola pemerintahan dengan mengedepankan Etika dan komunikasi,”ungkapnya.
Dalam kesempatannya, Bupati lampung timur Hj.Chusnia chalim menyampaikan, bahwa kegiatan Musrenbang merupakan modal untuk membangun daerah, sehingga bisa mengetahui, apa dan bagaimana yang harus kita lakukan untuk membangun desa, jadi diharapkan kepada seluruh kepala desa agar benar – benar memperhatikan setiap usulan yang akan diajukan atau di usulkan.
Lanjut Bupati, “saya juga berharap Musrenbang ini bukan hanya kegiatan seramonial saja, namun selepas kegiatan Musrenbang agar segera dapat ditindak lanjuti apa yang perlu di prioritaskan, kita juga sebagai pimpinan umat, yang mana jangan sampai masih ada masyarakat yang sangat miskin dan kelaparan, tidak ada tempat tinggal, dan tidak tersentuh bantuan, sebagai contoh, program PKH, meski mereka yang miskin tidak mendapatkan program PKH itu, karena memang sudah ada data, dan mereka tidak dapat program itu, kita alihkan untuk mereka, program apa yang bisa membantu mereka, kita data, sehingga mereka tidak merasa kemiskinan dan kelaparan, masih banyak cara lain untuk memberi bantuan ke masyarakat yang miskin, tinggal bagaimana cara kita sebagai pemimpin untuk memikirkannya,”tandas Bupati.
Acara Musrenbang yang diselenggarakan di desa banjar agung berjalan dengan lancar, masyarakat yang hadir saat itu berharap, agar kedepan semoga desa – desa yang berada dikecamatan sekampung udik khususnya, bisa semakin maju.
P:(HERMAN.S)
