Nelayan Kuala Stabas Masih Belum Juga Ditemukan
Pesisir Barat – (LN) – Sejak hari selasa terhitung dari mulai melaut nya sampai hari ini jumàt 20/09 lapudi umur 44 tahun biasa di sebut papua warga pasar mulya barat , salah satu nelayan kuala stabas pesisir barat belum juga ditemukan , hanya perahu milik korban yang bisa ditemukan di perairan sulau kabupaten Kaur provinsi bengkulu lengkap dengan peralatan tangkap serta , JPS , handpone milik korban.
Korban sehari hari nya berprofesi sebagai nelayan , terbiasa melaut tanpa ada kawan selalu berangkat melaut seorang diri , terbiasa berangkat menuju rumpon dengan jarak tempuh dari dermaga kuala stabas menuju rumpon ditengah laut 10 – 20 mile jarak terdekat
dan terjauh masing masing rumpon , s
atu mile perjalanan laut , sama dengan 1,5 kilo perjalanan darat , bisa dibayang kan betapa jauh nya jarak yang harus korban tempuh seorang diri.
Ketua BPBD Pesisir barat melalui Kabid Tanggap darurat Muhlazim mengata kan kepada lampungnet , kami dari BPBD telah berupaya semaksimal mungkin untuk pencarian korban petugas SAR telah standby , siap setiap saat jika diperlukan , dan selalu berkoordinasi dengan instansi yangterlibat serta mengupaya kan apa yang diperlukan dilapangan , untuk pencarian korban kami telah berkoordinasi dengan saudara Rusmansah selaku ketua nelayan setempat , namun kapal motor yang kami punya , tidak memadai dan tidak dapat dipergunakan untuk pencarian korban disebab kan kapal kita terlalu kecil mengingat sekarang lagi musim angin tenggara , serta gelombang tinggi diperkirakan mencapai tiga meterlebih.” Ungkap nya.
Rusmansah selaku ketua koprasi lohan juga sebagai pembina nelayan setempat mengatakan , kalau kita pakai prahu fiber dari BPBD dipastikan tidak akan mampu melihat ukuran nya kurang besar , serta ketinggian gelombang diperkira kan saat ini mencapai ketinggian tiga meter lebih , tentu nya takut bermasalah dalam perjalanan nanti nya , kami saat ini tetap masih berupaya dengan berbagai macam cara dalam mengupaya kan agar korban bisa kita temukan , untuk pencarian korban selanjud nya kami mungkin akan membutuh kan peralatan dari BPBD seperti , mesin tempel , pelampung dan lain lain sesuai kebutuhan di lapangan , kami berharap semoga korban secepat bisa ditemukan , mengingat sampai saat ini terhitung sudah empat hari korban belum juga ditemukan , hanya perahu dan peralatan tangkap , beserta JPS nya serta hand pone yang di temukan di perairan sulau kabupaten Kaur , sedangkan korban belum juga kita temukan , untuk perahu beserta peralatan nya kita akan bawa pulang , sekarang masih dalam perjalanan ” ujar Rusmansah.
Dari pihak istri korban Nur nani , berharap suami nya bisa segera titemukan , saya sudah pasrah walau dalam keadaan apapun , namun saya Masih berharap suami saya ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat sehat saja , saya tidak bisa membayang kan anak anak akan kehilangan seorang bapak , sebagai tulang punggung keluarga , sedangkan anak anak kami masih sangat membutuh kan kasih sayang dari orangtua nya dan mereka masih anak – anak tentu nya memerlukan biaya cukup besar untuk masa depan mereka , namun tuhan berkehendak lain , saya hanya berharap saat ini , semoga suamiku bisa ditemukan ” ungkap nya sambil menetes kan air mata.
Penulis: Hijrah