LampungLampung Selatan

Oknum Pegawai BPN,Nekat Peritahkah Security Usir Wartawan,Diduga Tak Mau Memberikan Informasi Terkait Sengketa Tanah Pasar

Kamu Bisa Download ini:

[su_animate][su_label type=”important”]Lampungnet.com[/su_label][/su_animate]

Lampung Selatan –Terkait sengketa tanah pasar di Desa Bumi Restu Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel yang diwakili Badan Tata Pemerintahan (Tapem) setempat ,bersama perwakilan warga,perangkat Desa dan Kepala Desa (Kades) Bumi Restu mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Selatan.Kamis (23/7/20) Siang.

Kedatangan warga tersebut merupakan tindak lanjut warga Desa Bumi Restu yang mempertanyakan proses administrasi dan kapan diadakan mediasi oleh pihak BPN dengan pihak -pihak terkait.

Usai melakukan pertemuan dengan pihak BPN, Kasubag Admnistrasi Pemerintahan yang ikut mendampingi, Yulian mengatakan masyarakat Desa Bumi Restu yang diwakili Kades, perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat meminta kepada Pemkab Lamsel untuk didampingi terkait sengketa tanah pasar di Desa Bumi Restu seluas 8.712 meter persegi.

Pihak BPN merespon dengan baik atas pengaduan masyarakat Bumi Restu terkait lahan pasar yang menjadi sengketa ,dimana saat ini sudah berproses administrasi dan menunggu kapan dilaksanakan mediasi dengan pihak-pihak terkait, “Katanya.

Lebih lanjut,Yulian menjelaskan bahwa pengaduan tersebut merupakan ke tiga kalinya yang dilakukan masyarakat ke BPN.

Ini ketiga kalinya masyarakat Bumi Restu melakukan pertemuan dengan BPN terkait sengketa lahan itu.Target kami secepatnya selesai agar tidak berlarut -larut, “ujarnya.

Sementara itu,saat awak wartawan hendak akan melakukan peliputan ke kantor BPN Lamsel untuk mempertanyakan terkait tindak lanjut permasalahan sengketa tanah tersebut.

Pihak BPN Diduga dengan sengaja melaggar UU Pers Tahun 1999,dengan menghalang-halangi awak wartawan saat hendak mengumpulkan informasi tentang sengketa tanah pasar seluas 8.712 persegi itu.

Diketahui Oknum pegawai BPN tersebut, bernama Rahmat yang menjabat bagian seksi sengketa di BPN Lamsel dengan nada sinis memperintahkan security yang berjaga di BPN untuk mengusir wartawan yang sedang melakukan peliputan sampai tiga kali.(Sior)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button