Lampung Selatan

Pamungkas Festival Kalianda, Pemkab Lamsel Kampaye Potensi Pariwisata Pasca Dilanda Tsunami

Kamu Bisa Download ini:

Lampungnet.com. LAMSEL – Rangkain Festival Kalianda 2019 ditutup dengan kegiatan Ecotourism atau perjalanan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan wisata di Pulau Sebesi ,Kecamatan Rajabasa,Lampung Selatan. Minggu (14/07/2019).

Mengusung tema “Ekowisata Lampung Selatan Aman” kegiatan pamungkas yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan ini, merupakan bagian dari kampanye untuk membangkitan kembali dunia pariwisata Lampung Selatan pasca dilanda bencana tsunami beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan itu, Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Perekonomian dan Pembangunan Theresia Sormin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto beserta sejumlah Kepala OPD dilingkup Pemkab Lampung Selatan.

Selain itu, nampak hadir pula alumni Grand Scheme Australia Universitas Lampung (Unila) serta para tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto menuturkan, pasca bencana tsunami pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah berupaya mengembalikan keadaan pariwisata kembali normal, sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat.

“Pariwisata di Pulau Sebesi menyimpan potensi yang luar biasa, marilah kita jaga dan lestarikan lingkungan kita sehingga karunia Tuhan yang luar biasa ini dapat dinikmati oleh anak cucu kita,” imbuh Supriyanto.

Sementara Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Perekonomian dan Pembangunan Theresia Sormin,mewakili Gubernur Lampung, mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan pariwisata di Bumi Ruwai Jurai.

Hal itu katanya, dibuktikan dengan adanya event Lampung Krakatau Festival yang terus dilakukan setiap tahunnya dan telah berjalan lebih dari 30 tahun.
“Kegiatan (Ecotourism) ini akan menjadi contoh untuk meningkatkan kembali geliat pariwisata di Provinsi Lampung dan Lampung Selatan khususnya,” pungkasnya.

Sementara mewakili alumni Grand Scheme Australia Unila ,Masdar Helmi, mengatakan pada moment tersebut, alumni Grand Scheme Australia Unila telah melakukan penanaman terumbu karang atau rumah ikan untuk pelestarian ikan laut di perairan sekitar Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa.

Kedepannya, pihaknya juga akan mengadakan workshop untuk masyarakat Pulau Sebesi dalam rangka meminimalisir dampak tsunami.

“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan untuk masyarakat ini dapat bermanfaat,” ujar Masdar Helmi yang juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Tehnik Unila ini.(Sior/az)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button