METRO – (LN) – Pemerintah Kota Metro bersama Disporapar Kota Metro kembali melaksanakan Car Free Day di awal bulan April yang berlangsung di Lapangan Samber Kota Metro, Pada Minggu (07/04/19).
Dalam kegiatan Car Free Day di minggu pertama ini Kota Metro bukan hanya melakukan senam bersama, tetapi juga memperingati Hari Peduli Autisme Sedunia , mempromosikan program baru PLN Kota Metro Menembus Batas dan melepas peserta magang LPK JIEMA yang akan diberangkatkan ke Jepang selama 3 tahun.
Walikota Metro, Achmad Pairin menyapa seluruh peserta yang hadir di Lapangan Samber Kota Metro.
“Tidak lupa saya mengingatkan pada seluruh peserta bahwa di bulan April kita warga Kota Metro khususnya akan mengadakan pemilu secara serentak, tentunya saya berharap kita semua dapat ikut memilih dengan datang ke TPS yang sudah di siapkan di daerahnya masing-masing pada 17 April 2019,” paparnya.
Lanjutnya, ini lah saat yang tepat untuk kita memberikan hak pilih kita karena suara kita akan menentukan pemimpin yang akan datang.
“Jauhi golput dan pilih sesuai hati nurani masing-masing” ucap Pairin.
Wakil Walikota Metro menambahkan bahwa Kota Metro pada hari ini merayakan Hari Kesadaran Autisme Sedunia atau World Autism Awareness Day.
“Dimana Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap tanggal 2 April setelah ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 18 Desember 2007, kita harus ingat mereka semua membutuhkan perhatian kita untuk peduli dan memberikan semangat,” ujarnya.
Tambahnya, Saya mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mengambil langkah dan meningkatkan kesadaran terhadap autisme di kalangan masyarakat.
Kegiatan car free day masih berlanjut dengan melakukan sosialisasi program PLN Kota Metro di bulan April yakni “Menembus Batas” tambah daya diskon 50% yang berlaku sampai dengan 30 April 2019 dengan harapan agar masyarakat dapat mengunakan listrik secara benar sesuai kapasitas yg dibutuhkan.
Acara selanjutnya Walikota Metro dan jajarannya melakukan foto bersama dengan peserta magang LPK JIEMA sebanyak 42 orang yang akan berangkat ke Jepang di tahun 2019 dengan total peserta yang sudah mengikuti yakni 129 orang dengan memberikan jaminan sosial dan jaminan pensiun kepada peserta yang akan berangkat.
Akhir acara di tutup dengan membagikan 2 (dua) Sepeda Gunung dan 2 (dua) Kompor Gas kepada peserta yang beruntung. (ADV)
