Pemkot Metro Rakor Terkait Pembangunan Pasar, Ajak TNI, POLRI Dan Pedagang Untuk Mengawal
METRO (LN)~ Pemerintah Kota Metro mengadakan pertemuan antara TNI, POLRI dengan pedangan shopping pertokoan dan pedangan kaki lima, Jumat (07/08/2020).
Bertempat di Aula Pemkot Metro membeberkan mengenai perjanjian MoU dengan PT. Nolimax Jaya sejak tahun 2007 sebagai pihak ke 3 (tiga).
Asisten II Yerri Ehwan mengatakan, untuk mencapai kesepakatan bersama maka Pemkot Metro bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan melakukan pengukuran yang di awasi oleh masyarakat atau pedagang.
“Untuk pengukuran akan dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus, untuk penerbitan Hak Guna Bangunan (HGB) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sedangkan hak PT. Nolimax Jaya seluas 1296 meter2 yang sudah mencakup parkir,” ujarnya.
Wakapolres Metro Gusti Iwan Wijaya, menyatakan bahwa TNI dan POLRI tidak memihak kepada PT. Nolimax Jaya ataupun kepada para pedagang.
“Yang kami lakukan sebagai pengamanan yang sesuai dengan aturan hukum. Kami juga minta kepada yang terkait untuk bersepakat guna perekonomian terus berkembang, pusat perdagangan tetap bertumbuh,” ungkap Wakapolres.
Sedangkan dari perwakilan pedangan Pasar Shopping Metro Toro, menuturkan akan mendukung pembangunan ekonomi di Kota Metro. “Kami akan mendung semua pembangunan, namun pertimbangkan lagi dalam proses pembangunan, jika itu mempersulit kami,” katanya. (E.W)