Polemik Tentang PIP Di MTS.NU Krui, Hari Ini Selesai Lewat Musyawarah Bersama
PESISIR BARAT – Lampungnet.com, Dalam menindaki atas polemik mengenai Bantuan sebesar 100 Ribu dari Wali murid penerima Program Indonesia pintar (PIP), Ketua Yayasan dan komite Mts.Nu krui hari ini Sabtu (19/09/2020), telah mengembalikan Sumbangan yang pernah disepakati oleh 74 penerima tanpa ada kurang sedikitpun.
Hadir dalam mediasi tersebut, Kemenag Kabupaten Pesisir Barat Yang Di Wakili Oleh H.Nursaad, Pengawas Madrasah Tsanawiah, Komite Sekolah, pihak Yayasan, serta orang tua Murid penerima PIP.
Auza’i sebagai ketua Yayasan mengatakan bahwa, persoalan ini hanya miskomunikasi semata saya jelaskan dan perlu digaris bawahi, mengenai adanya pemotongan dana PIP dari penerima, itu tidak benar, yang ada dalam bentuk sumbangan itupun sudah melalui rapat Komite dan disetujui oleh wali murid penerima PIP. Mungkin ada yang kurang paham dalam pembahasan itu akhirnya terjadi polemik,”Ujarnya.
“Kegunaan uang tersebut, untuk pengadaan unit Komputer sebagai penunjang kegiatan belajar bagi Siswa – Siswi itu sendiri jadi, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, murni untuk pengadaan alat komputer, jadi sekali lagi saya katakan itu bentuk sumbangan bukan dalam bentuk pemotongan sebab, konotasinya beda antara pemotongan dan sumbangan,”Tandasnya.
Sumbangan dengan nominal 100 ribu itu sebenarnya sudah disetujui oleh pihak wali murid penerima namun dengan adanya miskomunikasi ini, pihak Komite dan Yayasan Hari ini mengembalikan semua uang sumbangan dari wali penerima Program Indonesia Pintar (PIP) Sehingga, semua permasalahan tentang itu kami anggap Clear hari ini, tanpa ada pengurangan sepeserpun.
Niat kami semata mata untuk mencerdaskan Anak didik bukan untuk mempersulit ini dibuktikan dengan adanya 6 siswa Yatim tidak mampu dan tidak mendapatkan PIP, kami Geratiskan dari semua biaya yang ada selain biaya sekolah, seragam, alat keperluan sekolah dan lain lain kami tanggung semua intinya geratis semua kami hanya meminta kepada mereka hanya Fokus saja dalam mengikuti mata pelajaran,”Pungkas Auza’i selaku ketua Yayasan MTS – NU Pesisir Barat.
Agus Ariyanto, salah satu wali penerima PIP menganggap persoalan ini telah selesai, saya rasa tidak perlu dibesar besarkan hari ini pihak Komite telah mengembalikan sumbangan itu jadi kami anggap tidak ada masalah lagi ini hanya sedikit kesalah pahaman. Mari kita berbesar hati untuk saling memaafkan dan fokus dalam pendidikan anak anak kita agar siap dalam tantangan masa depan mereka kelak ,”Ajaknya.(Hijrah)