Pujiono Mantan Kepala Sekolah SDN 2 Buyut Ilir, Diduga Melakukan Pungli Dana KIP
Lampung Tengah – (LN) – Mantan Kepsek SD Negri 2 Buyut Ilir diduga kuat melakukan pungli dan membodohi puluhan wali murid penerima bantuan kartu indonesia pintar (kip), rabu (17/6/2020).
Dalam penerima bantuan uang tunai sebesar Rp. 450.000(empat ratus lima puluh ribu rupiah) dari Bantuan kartu Indonesia pintar (BKIP) Sepertinya diduga kuat ajang korupsi berjamaah oleh Mantan kepsek sdn 2 Buyut Ilir
Lantaran, wali murid penerima bantuan dari kartu Indonesia pintar tersebut, setiap anak murid penerima Dipungut biaya sebesar Rp. 30.000 (tiga puluh ribu rupiah) dengan alasan biaya tersebut untuk administrasi kartu ATM BRI.
Hal itu diungkap wali murid siswa sdn 2 buyut ilir, yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, awal mula kami sebanyak 30-50 orang penerima bantuan uang itu disuruh wali kelas buk tri mengumpulkan persiswa wajib bayar 30rb agar dikumpulkan secepatnya uang tersebut untuk biaya buat atm BRI.
Alhasil wali murid mengikuti printah tersebut, ia kami bayar 30rb mas uang nya kami kasih ke buk tri pada bulan agustus kalo gak kami kasih uangnya nanti kami gak dapet atm.
Namun sayangnya sudah dipertengah tahun 2020 ini, wali murid menemui buk Tri selaku wali kelas, naasnya buk tri bilang belum jadi , saat wali murid menanyakan uang 30.000 jawab buk Tri uang sudah habis . Jelas mereka dengan nada kesal dan kecewa.
Semua wali murid merasa kecewa, lantaran uang sudah dikasih kekepala sekolah pak pujiono Untuk ngurus ATM tapi kenyataan sampai saat ini kartu ATM tersebut tidak jadi dan sekarang pak pujiyono sudah bukan kepala sekolah mereka lagi.
Saat dikonfirmasi terkait,Pungutan tersebut di perintahkan oleh pak puji selaku kepsek SDN 2 Buyut Ilir pak pujiono enggan berkomentar dan mengajak media perang.
Wali murid berharap peristiwa pembodohan ini dapat diproses secara hukum karna diduga kuat pungli dan korupsi.
Penulis: Fauzi