Lampung Utara – (LN) – Bayar hak kami baik itu intensif dan biaya operasional kami selaku Kepala Desa, Sekdes, BPD, LPM, Kasi, Kaur, Kadus, TR, Karang Taruna, PKK dan lain-lain, Kami bekerja untuk negara, kami juga punya keluarga dan kami bekerja untuk menghidupi keluarga,” Begitulah bunyi jeritan hati yang disuarakan ratusan aparatur desa dalam unjuk rasa hari ini Senin (2/12/2019) dihalaman Pemda Lampung Utara.
Aksi para perangkat desa itu berlangsung dari depan Swalayan Ramayana Kotabumi ke halaman Pemda Lampung Utara.
Maksud perangkat desa tersebut meminta pembayaran insentif dan operasional mereka selama sembilan bulan terakhir yang belum terbayarkan,”Kita datang ke Pemda Lampung Utara ini untuk mempertanyakan hak kita yang belum terbayarkan,”Ketus beberapa peserta unjuk rasa.
Markus, selaku kordinator aksi perangkat Desa Candimas mengatakan,” Kami adalah orang-orang terbaik yang dipercaya masyarakat untuk menjalankan tugas pemerintahan desa, tapi hak kami belum dibayarkan, makanya kami hari ini berunjuk rasa minta kepastian pembayarannya,” Ujar Markus.
Para Perangkat Desa itu tergabung di Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indoneaia (Apdesi) dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dari 23 Kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, datang dengan maksud menagih janji Pemda untuk penyelesaian ADD tahun 2019 karena yang terbayarkan baru 3 bulan.
Penulis: Wawan
