Ratusan Warga Antusias Saksikan Parade sound System,29 Pengusaha Audio Unjuk Kebolehan Dihadapan H. Nanang Ermanto
LAMPUNGNET.COM-Ratusan warga antusias menyaksikan parade sound system show 2020 di lapangan Kanada, Dusun Ciptarasa, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi,sejak Selasa (25/02/2020) pagi.
Mereka datang menyaksikan parade sound system show 2020 yang digelar Paguyuban sound system dengan menghadirkan 29 pengusaha Sound System dari 8 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan.
Hadir pada parade tersebut,Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan,H. Nanang Ermanto bersama Plt Ketua TP PKK Hj. Winarni,anggota DPRD Lampung Selatan Fraksi PDIP Rosdiana, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta sejumlah pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.
Pada Parade sound system show 2020 yang dibuka langsung Plt Bupati Lamsel itu, terdapat satu peserta yang berasal dari Jakarta dengan membawa lebel “RDW”.
Pada kesempatan itu, Plt Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menyambut baik dan mengapresiasi acara tersebut,merupakan bentuk kebersamaan dalam membangun bisnis alat hiburan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang sedang mengadakan hajat atau kegiatan lainnya.
“Paguyuban ini juga harus mampu mengkoordinir serta membangun image di masyarakat. Keributan yang kerap terjadi pada acara pesta, bukan karena keberadaan orgen atau musik Akan tetapi lebih pada individu atau penonton yang bikin suasana kacau,” tukas Nanang.
“Selama bersifat positif, kami (Pemkab) pasti akan mendukungnya. Inilah salah satu bentuk bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” imbuh Nanang.
Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Junaidi Tanjung melaporkan, selain ajang silaturahmi, acara tersebut dimaksudkan untuk mengedukasi para pelaku usaha sound system agar dapat lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna atau penyewa.
“Salah satu kemeriahan dalam sebuah acara adalah kualitas sound system yang digunakan. Jika sound systemnya jelek, secara otomatis akan mengganggu kenyamanan masyarakat yang mendengar,” katanya.(sior)