Sandi Uno Ajak Komunitas Ciptakan Lapangan Kerja
LampungNet.com | Jawa Tengah – Menparekraf Sandi Uno hadir di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dalam kegiatan Nemuin Komunitas (Netas) pada Kamis (14/09/2023).
Dalam kegiatan Netas ini, Sandi Uno berkumpul dan berdialog dengan setidaknya 300 peserta kegiatan yang terdiri dari pegiat komunitas, pelaku UMKM, pokdarwis, pelajar dan masyarakat umum ditemani oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Agustina Wilujeng Pramestuti dan Bupati Kabupaten Sragen Ibu Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mengusung tema “Ayo Kerja Kreatif”, dalam kesempatan ini Sandi Uno menceritakan bagaimana awal mula kreatifitas-kreatifitas yang dihasilkannya ketika memulai bisnis itu berasal dari pengalaman dalam berkomunitas. Menurut Sandi komunitas sebagai wadah bertukar pikiran adalah tempat yang tepat untuk menghasilkan kreatifitas.
“Jangan sampai kita menyia-nyiakan (kesempatan berkomunitas), kreatifitas datang ke Saya karena saya kepepet, waktu itu kehilangan pekerjaan saya tidak punya penghasilan. Tapi kalau kita datang dalam komunitas tidak perlu kepepet dulu baru kreatifitas itu keluar, justru di komunitas-komunitas ini bertukar pikiran”, ucap Sandi Uno.
Tidak hanya itu, Sandi juga turut menekankan agar para peserta yang hadir tidak ragu untuk memulai usaha atau berbisnis dalam bidang kreatif, karena menurut data yang ada, usaha-usaha kecil yang ada di Indonesia memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi Indonesia.
“97% lapangan kerja UMKM yang ciptakan. 61%-65% adalah kontribusi UMKM terhadap ekonomi kita. Jadi sejalan dengan yang dikatakan Ibu Bupati bahwa saat Pandemi, UMKM lah yang menyelamatkan ekonomi kita”, lanjut Sandi Uno.
Melihat antusiasme peserta yang begitu besar, dalam kegiatan yang hanya berlangsung selama beberapa jam inipun Sandi Uno turut mengakui perlunya kolaborasi antara Pemerintah, DPR RI dan juga Bupati dalam mendukung kebangkitan UMKM Ekonomi Kreatif.
“Karena kita melihat antusiasme para UMKM dari Sragen bahkan Klaten, ini menunjukkan bahwa semangat dari UMKM Ekonomi Kreatif ini bangkit dan ini membutuhkan peran lebih dari pemerintah. Salah satunya tadi adalah masalah pemasaran, pengemasan, ongkos kirim dan juga promosi maupun peningkatan aplikasi. Ini semua akan kita tindaklanjuti, bekerjasama dengan Ibu Bupati, dan juga harapannya dari Komisi X DPR RI bisa menangkap aspirasi dan bisa menuangkannya dalam bentuk pengawasan dan anggaran kedepan. Saya melihat bahwa ini adalah bagian dari tugas kita sesuai dengan arahan Pak Jokowi untuk ada di tengah-tengah masyarakat langsung dan menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024”, tutup Sandi Uno
Netas sendiri merupakan salah satu program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai wadah komunikasi antara Menparekraf dengan pegiat komunitas guna terjalinnya hubungan dan terciptanya solusi dari masalah yang terjadi di lapangan sehingga program Menparekraf yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi bisa terlaksana dengan lebih maksimal. Dan telah terlaksana di beberapa kota/kabupaten lain di Indonesia sebelum akhirnya terlaksana di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.