Seni Budaya Pencak Silat Anak – Anak Didesa Toba
Lampung Timur – (LN) – Para pelajar tingkat SD di Desa toba Kecamatan sekampung udik kabupaten Lampung timur, melaksanakan pelatihan seni budaya pencak silat Tapak Suci, dari Sanggar Seni di Desa Toba, Latihan dipusatkan di halaman samping rumah Hayun warga desa toba, ketua sanggar seni Desa toba Hasan Ahmad, disamping sebagai guru pencak silat tapak suci, Hasan Ahmad juga seorang penghulu atau P3N didesa Toba.
Saini, salah satu tokoh pengamat pencak silat desa toba mengatakan ” bahwa Hasan Ahmad mengajarkan seni bela diri kepada setiap anak – anak yang ada di desa toba, itupun bagi yang mau, dia juga mengajar mengaji dan seni tari – tarian.
“Bagi murid yang berkeinginan silahkan bergabung dan berlatih bersama, Latihan pencak silat diikuti oleh siswa putra, sedangkan untuk seni tari – tarian diikuti khusus putri, kalau seni tari – tarian diajarkan oleh istri Hasan Ahmad, paparnya. Sabtu 05/10/2019.
Menurut beberapa warga, seni bela diri pencak silat didesa toba sudah jarang dipelajari oleh masyarakat “ Acara ini dilakukan agar menjadi pembelajaran bagi anak-anak agar tahu dan mengerti kalau seni bela diri masih ada dan masih berjalan,” ujarnya.
Sementara itu, Hasan Ahmad guru pencak silat mengatakan “anak-anak SD yang mempelajari seni bela diri terlihat sangat bersemangat saat mengikuti latihan ini “Saya senang bila anak-anak ramai yang mengikuti latihan ini,” tandasnya.
Masih kata Hasan Ahmad, “latihan yang diberikan kepada anak-anak masih dalam tahap awal, Jika sudah hafal dan mendalami setiap latihan yang diberikan baru akan dilanjutkan dengan latihan berikutnya,
“Kami menggiring mereka untuk tidak melakukan hal negatif dimanapun juga, Kalau itu dilanggar, maka kami akan mengeluarkan mereka dari latihan ini, Karena seni bela diri ini dipelajari bukan untuk menjadi jagoan, tujuan latihan ini adalah untuk bekal mereka menjaga diri,” tutupnya.
Penulis: Herman.S