BERITA TERKINITulang Bawang Barat

Soal Larangan Wartawan Meliput, Humas SMK Muhammadiyah Tumijajar : Satpam Atas Perintah Pihak Sekolahan

Kamu Bisa Download ini:

Lampungnet,Com-Tulang Bawang Barat ,Terkait larangan beberapa wartawan meliput pada Kegiatan Halal bihalal dan Peresmian Gedung Center of Excellence (COE) oleh Security SMK Muhammadiyah Tumijajar Kelurahan Daya Murni yang dihadiri oleh Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Hi. Umar Ahmad SP, pada Sabtu (29/5/2021) lalu, Humas menyebut atas perintah pihak sekolahan.

Diketahui, acara tersebut merupakan acar akbar di kalangan SMK Muhammadiyah, bahkan Prof. Dr Abdul Mu’ti, M.Ed Sekretaris Umum PP Muhamadiyah, Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Prof Dr.Marzuki Noor, M.S Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, dan juga Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP antusias menghadiri acara itu.

Kepala Humas SMK Muhammadiyah Tumijajar Yanto menjelaskan, larangan bagi yang datang tidak menunjukkan undangan yang dilakukan oleh Jumari, Satpam adalah hasil rapat sekolahan menyongsong acara tersebut.

“Sebelum acara peresmian tersebut berlangsung kita (Pihak SMK Muhammadiyah) telah melakukan rapat terlebih dahulu, yang mana dalam rapat tersebut untuk semua tamu undangan harus mematuhi protokol kesehatan sebelum masuk ke dalam, dan menunjukkan undangan,”jelas Yanto belum lama ini.

“Jadi untuk satpam yang berada di pintu belakang kita suruh untuk mengecek semua tamu yang datang untuk bisa menunjukkan surat undangan yang telah diberikan, apa bila tidak memiliki undangan maka tidak diperbolehkan untuk masuk, dan mungkin untuk rekan-rekan media yang datang tidak membawa undangan maka ditolak oleh mereka, dan untuk ini memang sudah dirapatkan,” terang Yanto.

Disinggung terkait perintah Tangan Kanan Bupati seperti yang disampaikan oleh Jumari, Satpam sekolahan kepada wartawan waktu itu, Yanto membenarkan ucapan itu juga atas keputusan rapat, meskipun wartawan bertugas meliputi notabenenya tidak sama dengan tamu undangan.

“Apa yang dilakukan oleh satpam tersebut sudah pas, yang mana yang dilakukan satpam tersebut perintah dari kebanyakan panitia, yang tidak membawa undangan tolong ditahan dulu sebentar atau jangan dimasukan sama sekali kalau itu bukan tamu undangan,”ujarnya.

Jainan Selaku komandan Satpam SMK Muhammadiyah mengatakan, siapapun yang hendak menghadiri acara tersebut harus menunjukkan undangan.

“Iya memang kalau lewat belakang itu harus pakek undangan semua, emang wartawan itukan banyak yang lewat depan sini (gerbang depan). Didalam jugakan ada Ansori, kitakan ibaratnya semua yang ngendaliin Pak Ansori, dia disini sebagai komite. Ansori itukan ibaratnya gini semua yang mau meliput itukan dia yang tau semua,”tutur Jainal.

Ditanya apakah Pak Ansori yang akan meliput dan dari media apakah Pak Ansori itu.”Iya. Dari kominfo, dia (Pak Ansori) tau semua yang masalah-masalahya wartawan,”ketus Jainal.

Ari Irawan, SH Ketua Forum Wartawan Harian Tubaba juga kembali mengaku bahwa wartawan yang dilarang satpam meliput saat acara itu adalah atas utusannya.

“Ya, seperti yang saya sampaikan waktu itu. Beberapa wartawan yang dilarang meliput itu adalah utusan saya, karena sehari sebelum acara saya berkomunikasi dengan Pak Syamsul Hidayat Kepala SMK Muhammadiyah Tumijajar dan beliau memperkenankan, apalagi beliau (Syamsul Hidayat) adalah sahabat saya,”tutur Irawan saat dimintai keterangan, Jum’at (18/6/2021).

Irawan juga menegaskan, berprofesi di dunia pendidikan terutama di sekolahan, baik yang bertugas sebagai Security, Humas, maupun yang jabatannya tangan kanan Bupati sekalipun harusnya memberikan contoh yang baik.

” Mendidik sedianya bukan hanya harus memiliki label guru, kemudian hanya kepada anak-anak yang bersekolah disana, tetapi juga kepada orang diluar sekolah secara umum. Kalau Tangan Kanan Bupati, Security dan Humas sekolahan itu tidak beretikad baik, maka profesionalitas mereka sebagai keluarga besar tenaga pendidik perlu dipertanyakan,”cetusnya. (Rilis/MGG).

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button