Sungai Way Krui Meluap Puluhan Rumah Terendam Banjir
Pesisir Barat – (LN) – Hujan deras yang mengguyur sejak Pukul, 15.00 WIB, membuat sejumlah sungai besar di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), meluap, Salah satunya sungai way krui Pekon gunung kemala kecamatan way krui , yang mengakibatkan sejumlah rumah warga di sekitar aliran sungai terendam banjir, sabtu (25/1/2020).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun oleh media online lampung net di perkirakan rumah warga terendam banjir sekitar puluhan rumah
Di perkirakan sekitar 20 rumah warga,terkena dampak banjir akan tetapi, jumlah tersebut masih bisa akan di tambah sampai saat ini dinas BPBD masih memantau dan siaga guna antisipasi dan mengevakuasi jika di perlukan nantinya.
Salah satu anggota BPBD pekon gunung kemala irawan basyuni mengatakan, penyebab banjir tersebut adalah meluapnya sungai way krui yang berada kecamatan way krui.waktu kejadian Air sungai mulai menggenangi rumah warga sekitar Pukul 5.30 WIB pagi tadi,” terangnya.
Menurut camat way krui jum*li saat di konfirmasi crew lampung net di lokasi mengatakan, kalau dalam hal mengantipasi tanggapan kita, kami dari pihak kecamatan way krui terjun langsung di tempat kejadian, melihat dampak dari musibah banjir dan longsor, dan kami juga sudah koordinasi dengan DPRD kemarin untuk mensterilkan aliran sungai,jadi di luruskan untuk mengantisipasi banjir kedepan nya di tahun 2020 ini.
Harapan kedepan nya rencana ini, bisa dilaksanakan secepatnya sebelum nya kita akan sosilisasi dengan para peratin,tokoh masyarakat,tokoh agama,dan tokoh pemuda yang ada, di antaranya pekon gunung kemala,gunung kemala timur,dan pekon ulu krui, agar kedepan dampak banjir bisa kita minimalisir dan insaallah tidak akan terjadi banjir lagi,”pungkas Camat.
Selanjutnya salah satu babinsa kecamatan way krui mursida mengatakan saya dan anggota BPBD pekon gunung kemala kecamatan way krui siap membantu warga dan siap terjun kapan pun jika sewaktu waktu kami dibutuhkan oleh masyarakat walau dalam keadaan darurat sekalipun.
Sampai berita ini diturunkan, banjir masih berlangsung dan tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil belum bisa dikalkulasika saat ini, terpantau kerusakan dan kerugian yang warga alami, antara lain seperti Binatang ternak,elektronik, lemari,kursi, tempat tidur dan masih banyak lain nya akibat terendam banjir.
Penulis: Hijrah