LampungLampung Timur

Suplayer Sembako Program BNPT “PT MJM” di Lampung Timur Diduga Hambat Penyaluran Sembako Rakyat Miskin

Kamu Bisa Download ini:

Lampung Timur -Terlambat di distribusikan,Bantuan sosial dari kementerian sosial melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Lampung Timur diduga keruk keuntungan pribadi dengan korbankan rakyat miskin.

Pada Tahun 2020 pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial telah mentransfer dana bantuan sosial melalui program BPNT ke masing-masing KPM sejak awal Februari lalu. Besarnya jumlah pun bertambah dari Rp.110.000; menjadi Rp.150.000; perbulan.

Namun sayangnya,sejak 23 Februari 2020 para KPM di Lamtim hingga saat ini belum dapat bertransaksi di tiap-tiap e-warong dikarenakan belum di distribusikannya Sembako oleh pihak suplayer.

Menurut salah satu petugas Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Lampung Timur di Kecamatan Waway karya,Agus Andrianto mengatakan,kartu combo para KPM sudah dapat transfer dari pemerintah pusat sejak februari dan sudah dilakukan transaksi oleh KPM di E-WARONG,namun memang ada keterlibatan pendistribusian dari pihak suplyer,” kata Agus saat dikonfirmasi via phone Rabu (11/03/2020).

Sementara,saat ditanya soal adanya transaksi terlebih dahulu sebelum menerima barang apakah sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum) BPNT 2020, apakah dibenarkan transaksi dulu sebelum terima barang, Agus sedikit mengelak dan mengatakan, “belum ada transaksi, secara keseluruhan di Lampung Timur ya begitu, dan adanya suplayer karena E-WARONG tidak mampu dalam hal permodalan,”Ungkap Agus.

Ironisnya,keterbatasan modal menjadi penyebab kebutuhan sembako disetiap E-WARONG hanya tergantung dengan Suplayer yang ditunjuk oleh dinas terkait sebagai pihak pengadaan sembako bagi rakyat miskin ini.

Dari data yang dihimpun sebanyak 11 E-Warung di Kecamatan Wayway Karya yang telah mentransfer ke rekening perusahaan suplyer dibawah tanggal 25 februari lalu,hingga saat ini belum menerima sembako dengan berbagai alasan pihak Suplayer.

Menurut keterangan salah satu E-WARONG yang ada di kecamatan setempat,mengungkapkan bahwa hingga saat ini kebutuhan sembako di E-Warung miliknya belum juga kunjung datang.

“Kami sudah berulang kali menghubungi pihak suplayer (PT.MJM red) katanya sabar karena ada kendala kendaraan, dan mereka berjanji besok hari Kamis akan kirim barangnya,”katanya.

Sementara menanggapi hal itu, Anggota tim Kuasa hukum PT. Mubarokah Jaya Makmur (MJM), Ketut saat dihubungi via sambungan WhatsApp membenarkan, bahwa PT. MJM kebagian menyuplai lebih dari separuh jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Timur, namun ditanya soal keterlambatan pendistribusian barang ke E-WARONG, Ketut tidak bersedia memberikan jawaban. “Datang saja langsung ke Kantor Bang, nanti akan ada jawabannya,” tulis Ketut via sambungan WhatsApp.(Sior /lis)

Sumber:Media Berantas Kriminal,Lantainews.com

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button