Lampung Timur – (LN) –
Dengan munculnya kelompok tani yang dibentuk november 2017 lalu, maka kini muncul varietas baru dengan nama Alpukat Siger Satu, Dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, varietas baru alpukat yang dihasilkan oleh Kelompok Rumah Bibit Barokah Tani.
Kelompok tani yang berada didesa gunung mas kecamatan marga sekampung kabupaten lampung timur, yang mana desa itu dibawah pimpinan Kades Sutiar, saat ini jumlah anggota kelompok sudah mencapai 30 anggota, dan pembibitan sudah mencapai 10 ribu lebih bibit.
Wartawan LampungNet mencoba mengkonfirmasi sugianto ketua kelompok, saat diwawancarai, alpukat yang ada didesa gunung mas ini, mempunyai suatu keunggulan atau kelebihan dibanding alpukat biasanya.
Lanjutnya kelebihan Alpukat Siger Satu ini, antara lain cocok ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi, selain itu tanaman alpukat ini tidak disukai ulat sehingga ulat tidak bisa mengurangi protein yang ada didalam buah alpukat, dalam waktu usia sekitar 3-4 tahun, jenis alpukat ini sudah bisa menghasilkan buah 70kg – 150kg perbatang, Padahal pada tanaman alpukat jenis lain, ulat sangat sering menyerang dan usia berbuah bisa mencapai 5 tahun ke atas, tuturnya.
Alpukat siger satu memiliki warna daging buah super kuning, Jauh lebih kuning dari alpukat biasa, begitu dibelah warna kuningnya terlihat menyala.
Sambungnya, Tanaman ini juga berbuah tanpa mengenal musim artinya bisa berbuah sepanjang tahun, Berbeda sekali dengan alpukat jenis biasa yang hanya bisa panen raya setahun sekali, Alpukat (Siger Satu) panen melimpah biasanya sekitar bulan januari hingga maret.
Lanjutnya, buah alpukat siger satu ini beratnya bisa mencapai 800 gram/ butir, jadi dalam satu pohon ada ranting yang berbunga, pentil, buah muda dan buah matang sekaligus, daging buahnya lembut, padat, tebal, kering, Jadi tidak cepat lunak seperti alpukat jenis lainnya ketika sudah matang, Dari segi rasa lebih manis dari Alpukat biasanya, tandasnya.
Wagianto dan seluruh anggota kelompok rumah bibit barokah tani mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk mendukung keunggulan desa yang ada didesa gunung mas ini yaitu penghasil sekaligus pembibitan alpukat, karena kelompok tani ini terbentur modal untuk kemajuan kelompok tani. tutupnya.
Kepala desa Sutiar saat ditemui dikediamannya mengatakan “saya sangat mendukung kelompok tani yang ada didesa ini, setidaknya 50juta anggaran dari dana desa akan dialokasikan untuk penambahan modal Bumdes sehingga kelompok tani bisa memanfaat kehadiran bumdes dalam penjualan bibit dan buah alpukat dari kelompok tani maupun masyarakat didesanya.tutupnya.
P:(Herman.s)
