Lampungnet.com, Tanggamus – Di duga mengabaikan pihak kecamatan, ketua LPKNI dan ketua P2LBT temukan sejumlah Anak Baru Gede (ABG) sedang menghisap lem jenis Aibon di ruang terbuka hijau, tepatnya di Ir.Soekarno Hatta taman kota, Kota Agung, jum’at (30/04/21)
menurut ketua LPKNI, saya selaku ketua LPKNI snagat menyayangkan kejadian ini, mengingat ruang terbuka Ir Soekarno Hatta taman kota, Kota Agung merupakan fasilitas umum untuk pelepas lelah dan memanjakan mata bagi warga Kota Agung.
“Ya saya sangat menyayangkan peristiwa ini terulang lagi, seperti nya tidak ada tindakan sama sekali dari pihak kecamatan yang dalam hal ini selaku pengelola taman kota, padahal setau saya ini semua ada anggaran nya, termasuk untuk pengamanan dalam (pamdal), ungkap Yar.
Yar menambahkan seharus nya dari pihak Kecamatan segera mengambil tindakan karena sejumlah ABG yang mabuk lem tesebut adalah generasi penerus dan kebanggaan Kabupaten Tanggamus. Saya berharap agar masalah ini segera di tindaklanjuti oleh pihak pihak terkait, agar tidak ada lagi anak- anak baru gede yang mabuk lem”, harap Yar.
Sementara di sisi lain Anwar selaku Ketua P2lBT Tanggamus mengatakan hal yang senada. Bahwa Tamkot kota agung kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan.
“Sesungguh nya saya sangat perihatin dengan terulang lag kejadian ini, bahkan lebih parah dari yang sebelumnya. Ini menunjukkan pihak pengelola seolah olah tidak perduli.
“ya sangat di sayangkan kejadian ini terulang kembali sementara menurut informasi yang saya terima taman kota tersebut ada pihak penjaga yang konon kabar nya mereka di gaji, yang menggunakan anggaran Kecamatan Kota Agung.” ungkap nya. (Anwar)
