Lampung Timur – (LN) – Pengerjaan Onderlagh yang diduga asal jadi yang berada Didesa Mekarsari, Pardi selaku Kepala Desa (Kades) saat bertemu di balai desa mulyosari Mengatakan kembali bahwa,” pekerjaan Onderlagh itu memang tidak benar, yang memantau pekerjaan TPK langsung, mintanya saya sesuai dengan RAB, waktu itu dari awal saya tidak tau pekerjaan Onderlagh itu, kemarin saya lihat waduuh!! soalnya waktu itu pencalonan Kades, jadi saya selaku PLH nya, dan saya kaget karena ada rekan media yang menunjukkan foto pekerjaan itu, sekarang mulai perbaikan dari pojok,”ucapnya.
Masih dikatakan Kades, “terkait padat karya tunai (PKT) di RAB memang tidak ada mas, hanya swadaya, yang punya lahan gali masing – masing tanpa ada nya ganti rugi untuk pembangunan drainase, imbuhnya.
Awak media mencoba menuju kekantor Kecamatan untuk meminta tanggapan atas keterangan kades Pardi, namun Camat tidak berada dikantor begitu juga dengan kasi PMD tidak bisa ditemui.
Di lain tempat Nasrudin yang mengaku pendamping desa mengatakan,” masalah tanah dasar pembangunan Onderlagh di Desa Mekarsari gak perlu di tabur pasir, ya lucu lah masak lahan pasir dikasih pasir, kan pemborosan, saya juga sering turun ke desa Mekarsari itu melihat pekerjaaan nya,” tandasnya.
Selanjutnya Awak Media mencoba melihat perbaikan yang dimaksud Kades Pardi, namun sampainya di lokasi, Onderlagh tersebut masih sama seperti kemarin, masih belum ada perbaikan.
Salah satu Warga yang berinisial Y mengatakan,” saya tidak tau yang mana ada perbaikan Onderlagh, kalau gak salah aturan penyusunan batu berdiri kan? Tapi pas saya tanya tukangnya, kenapa batu cara penyusunan tidur? kata tukangnya “sengaja disusun tidur supaya tidak boros batu,”paparnya.
Masih dikatakan warga setempat yang berinisial P mengatakan,”Onderlagh ini udah diperbaiki dengan cara di Wales, itupun hanya sekali lewat sedangkan disusun V Onderlagh nya di Uruk Tanah, “tutupnya.17/12/2019.
Penulis: Herman.S
