Tokoh Masyarakat Minta Polres Tubaba Memproses Hukum Kepala Tiyuh Yang Main Hakim Sendiri
Lampungnet.com, Tulang Bawang Barat – Sangat disayangkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum Kepalou Tiyuh Sumberejo kecamatan Tumijajar kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), yang telah menganiaya 3 pemuda Karang Taruna tiyuh setempat, Jum’at (29/07/2021).
Menanggapi hal tersebut salah satu tokoh masyarakat Tubaba H. Putra Jaya Umar sangat menyayangkan sikap anarkis yang telah dilakukan oknum Kepalou Tiyuh tersebut.
“Tindakan arogansi main hakim sendiri itu tidak dibenarkan secara hukum, apalagi dia seorang kepala Tiyuh sampai main tangan, main pukul, itu kita lihat fotonya, sampai bengkak itu matanya, itu melanggar hukum, apalagi korban sudah melaporkan ke polres dan sudah divisum apalagi ini berita nya sudah viral, ini nggak bisa di tutup-tutupi, dalam hal ini saya menyarankan kepada pihak berwajib memproses permasalahan ini secara hukum, nanti di persidangan akan ketahuan,” tegas Putra.
Masih H. Putra, Kalau memang benar dia (oknum kepala Tiyuh) melakukan itu iya sangsi secara hukum, jangan dia berbuat lalu tidak ada proses secara hukum dan tindak lanjutnya, dan akhirnya ini akan menjadi preseden buruk terhadap masyarakat yang lain, kenapa? Karena dia seorang kepala Tiyuh, nanti orang beranggapan mukul orang nabok orang nggak apa-apa,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Putra juga mensupport dan mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memproses permasalahan penganiayaan tersebut.
“Kita ini negara hukum jadi tegakan hukum dengan seadil-adilnya. Saya sebagai tokoh kelahiran asli Tubaba kalaupun ada warga yang akan melakukan sikap arogansi saya duluan yang akan melarang mereka. Jadi Saya sangat mendukung sepenuhnya rekan-rekan Pers untuk mengkawal permasalahan ini dan saya mendukung Aparat Penegak Hukum untuk memprosesnya,” terangnya.
Selain itu, H. Putra berharap kepada masyarakat agar sikap anarkis yang dilakukan oleh oknum Kepala Tiyuh tersebut, sangat tidak patut untuk dijadikan contoh apalagi hal itu dilakukan oleh seorang pemimpin.
“Kalau memang terbukti, itu adalah contoh yang sangat tidak baik terhadap masyarakat. Dia itukan bapaknya se-Sumberejo itu, lah bapaknya aja seperti itu nanti apa kata masyarakatnya?,” Pungkasnya.
Saat di jumpai di ruang kerjanya kasat Reskrim polres tubaba tidak berada di ruang kerjanya,saat di hubungi melalui pia telepon dirinya membenarkan adanya laporan warga tiyuh Sumberejo kecamatan tumijajar kabupaten tulang bawang barat,
“Iya ada tiga warga tiyuh Sumberejo melapor ke polres dalam laporan mereka, atas dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepalo Tiyuh Sumberejo, untuk sementara kita sedang melakukan penyelidikan dan keterangan dari saksi-saksi terkait kejadian tersebut”, terangnya.