LampungPesawaran

UPACARA PENGIBARAN BANDERA SANG MERAH PUTIH PERINGATI HUT RI -73,OKNUM ASN PESAWARAN DI ANGGAP KURANG HIKMAT…

Kamu Bisa Download ini:

[su_animate][su_heading][su_highlight background=”#f41221″ color=”#fefefd”]Lampungnet.com – Berita Lampung Bersih Terpercaya[/su_highlight][/su_heading][/su_animate]

Pesawaran — pelaksanan pengibaran Bandera merah putih, dalam pelaksanan Upacara Proklamasi HUT RI 73 di area pemkab pesawaran, dalam pelaksanan upacara Dianggap kurang Hikamat.

pasal nya dalam pelaksanan upacara Bandera yang berlangsung di area Depan kantor Bupati kabupaten pesawaran terdapat oknum Yang di anggap tidak disiplin dalam aturan mengikuti upacara Bandera dalam pelaksanan HUT RI-73.Jumat(17/8/2018).

Dalam Acara tersebut terdapat Insan pers kabupaten pesawaran dan pamerintah kabupaten serta jajaran lainnya, Dan para Insan pers kabupaten pesawaran akan Mengambil Dokumentasi sebagai bentuk Pengabadian plaksanan upacara Bandera Berlangsung.

“Sehubungan acara resmi kenegaraan tersebut akan di mulai, begitu acara di mulai seharus nya tidak ada gerakan lain, selain yang di komando kan oleh pemimpin upacara,seperti dalam baris berbaris, Dan tidak ada Peserta upacara dalam Barisan ngobrol dan bahkan ada yg selfy.

Dan dalam pelaksanan upacara proklamsi ini sudah menjadi Tradisi masyarakat Indonesia pada Umum nya dalam memperingati hari perjuang Nasional.

Akan tetapi menjadi kebiasaan buruk setiapa aparatur sipil Negara(ASN) Kabupaten pesawaran di anggap kurang mentaati aturan yang berlaku, Atau Kurang nya kesadaran Tentang Rasa memiliki serta Nasinalisme yang tinggi.

“Dan kepala Bagian Hukum pamerintah kabupaten pesawaran menjelaskan, untuk kedepan nya akan kita perbaiki lebih Baik lagi, melalui musyawarah kepanitian persiapan Upacara HUT RI Yang akan datang dan Dia Menyesalkan atas kejadian tersebut yang berlangsung disaat upacara Bandera Berlangsung”. ungkap SUSI.

“Di sisi lain kepala kepolisian resot kabupaten pesawaran, AKBP Saiful Wahyudi, S.I.K. MH.menyampikan kepada awak.media bahwa memnag seharus nya tidak ada lagi yang lalu lalang di area lapangan setelah pemimpin upacara menyiapkan barisan nya termasuk wartawan yang akan mengabadikan Cara tersebut,

“Boleh Ambil Gambar tetapi dibtempat yang sudah di sediakan oleh penitia persiapan, Bahkan petugas pun tak boleh holir mudik di.dalam lapangan, lapangan harus benar – benar steril dan itu kembali ke sadaran mareka masing – masing saja”, Tutup kapolres.

(Ry).

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button