LampungMetro

Wakil Wali Kota Metro Djohan Hadiri Musrenbang

Kamu Bisa Download ini:

Metro –  (LN)  –  Musrenbang Tingkat Kelurahan yang kali ini berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat yang di hadiri langsung oleh Wakil Walikota Metro Djohan, Selasa (18/02/2019).

Pada kesempatan ini turut di hadiri para staf ahli dan Asisten Setda Kota Metro, Kepala OPD se Kota Metro, serta para Camat Metro Pusat dan Lurah Hadimulyo Barat. Tak luput juga dihadiri para LPM, Kader PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh wanita di Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat.

Dalam sambutan Lurah Hadimulyo Barat Herwan Efendi mengatakan luas Kelurahan Hadimulyo Barat seluas 1800 M2  dengan jumlah RW 11 dan Ketua RT 45. “Kemudian
realisasi pokok PBB tahun ini sebanyak Rp. 224.895.360 per desember, dan sudah masuk sebesar Rp. 156.916.780  atau sebesar 73,32 %,” ungkapnya.

Herwan menerangkan mengenai hasil pra musbang di bidang fisik rencananya untuk pembangunan Jl. Bambu Kuning RW 06, Jl. Kebun Cengkeh RW 04, Jl. Natuna RW 02 dan
Jl. pinglet RW 05 RT 21.

“Sedangkan untuk rencana pembangunan drainase akan ditempatkan di Jl. Mulia barat,  Jl. Poksai, Jl. Tanjung. Dimana jalan yang kami pilih dikarenakan, sebagian besar di wilayah ini belum adanya pembangunan drainase selama ini. Kemudian kita juga rencananya akan meningkatkan hasil rumah kerajinan tangan pada CV Wulandari,” jelas Herwan.

Sementara itu, Wakil Walikota Metro Djohan mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan ibu yang sudah hadir dalam musrenbang kelurahan kali ini, terlebih yang sudah melakukan pra-musrenbang.

“Saya berpesan kepada masyarakat untuk selalu mengawasi perkembangan musrenbang dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan tingkat Kota. Sehingga jangan sampai ada pembangunan yang tidak di usulkan oleh masyarakat,” kata Wakil Walikota.

Lebih lanjutnya, Djohan mengatakan Kelurahan Hadimulyo Barat akan mendapatkan dana sebanyak 5 Miliyar untuk pembangunan. Ia juga meminta kepada masyarakat, untuk terus mengawasi pembangunan yang ada di wilayahnya.

“Masyarakat juga turut mengawasi pembangunan yang ada di wilayahnya, serta langsung laporkan jika pembangunan tidak sesuai standar. Jangan sampai sudah selesai bangunan yang bertahun-tahun baru di laporkan,” ungkapnya.

 

P:(Red)

Kamu Bisa Download ini:

Related Articles

Back to top button