Metro, (LN) – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mewacanakan biaya sewa Gedung Serba Guna (GSG) Bumi Sai Wawai (BSW) mencapai Rp15 juta hingga Rp20 juta.
Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, saat ini penetapan besaran nilai sewa GSG yang rencananya akan diresmikan pada 5 Desember itu, masih dalam pembahasan
“Rencana awal segitu. Tapi masih kami bahas terus. Nanti kalau sudah disepakati akan ditetapkan melalui peraturan daerah,” kata Pairin, rabu 02/12/2020.
Dia menerangkan, perhitungan nilai sewa itu disesuiakan dengan kapasitas dan berbagai fasilitas gedung seperti: soud sistem dan hiburan.
“Sound sistem harus menggunakan milik GSG. Jadi tidak boleh alat dari luar. Lalu usai digunakan harus steril lagi. Tidak ada sampah dan tidak acak-acakan. Pokoknya harus bersih kalau habis digunakan. Nah, itu semua masuk kalkulasi biaya sewa,” terangnya.
Menurut dia, kapasitas GSG Bumi Sai Wawai mampu menampung lebih kurang 1.800 orang dalam kondisi normal. Sementara, untuk parkir kendaraan bisa menampung lebih kurang 104 mobil.
“Saat inikan masih Covid-19, jadi harus menjaga jarak. Tapi masih bisa menampung 600 orang. Kalau normal, tidak ada covid bisa menampung 1800 orang. Lahan parkir juga luas,” jelasnya. Nantinya pengelolaan GSG Bumi Sai Wawai akan berada di bawah unit pelaksana teknis (UPT), sama seperti Wisma Haji Al-Khairiyah.
“UPT ini ada di BPKAD. Jadi nanti sama seperti yang di wisma haji. Alhamdulillah sekarang wisma haji juga sudah ada lahan parkirnya,” ungkapnya.
Saat ini, proses pembangunan GSG Bumi Sai Wawai sudah mencapai seratus persen. “Ini sudah selesai pembangunanya. Jadi hanya tinggal menunggu peresmian saja,” katanya. (rls)
