Kabar duka itu dibenarkan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Metro Achmad Pairin. Pasien 09 sempat menjalani perawatan medis selama dua hari di rumah sakit sebelum menghembuskan nafas terakhir.
“Saya turut berduka cita atas berpulangnya pasien 09 warga Kecamatan Metro Utara. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah,” kata Pairin. Rabu (2-9-2020).
Menurut Pairin, selain positif Covid-19, pasien 09 juga di diagnosa memiliki penyakit diabetes dan sesak nafas. “Pasien juga memiliki penyakit penyerta seperti diabetes dan sesak nafas,” ujarnya.
Jenazah pasien 09 dimakamkan di wilayah tempat tinggal pasien 09 di Metro Utara. Menurut Pairin, keluarga pasien 09 meminta agar jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum setempat.
“Warga tidak mempermasalahkan. Dan keluaga pasien yang meminta supaya jenazah dimakamkan di pemakaman umum di dekat tempat tinggal pasien. Tapi proses pemakamannya tetap sesuai prosedur protap kesehatan,” imbuhnya.(red)
