Pengawas Lapangan CV. Bukit Graha Pada Proyek Jalan 5,8 Miliar Milik Dinas PUPR Tubaba, Juanda : Kalau Tidak Selesai Gempur Aja Nggak Apa-apa
LampungNet.com | Tulang Bawang Barat – Proyek Rekonstruksi dan Peningkatan Struktur Jalan ruas Tiyuh Toto Katon-Toto Wonodadi Kecamatan Batu Putih Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) sepertinya terdapat kejanggalan terkait pengawas lapangan yang ditunjuk oleh pihak CV. Bukit Graha dengan nilai penawaran akhir (kontrak) sebesar Rp5,8 Miliar dari APBD Tubaba tahun anggaran 2022.
Hal ini dilihat dari teknis pelaksanaan kegiatan dan penunjuk pengawas lapangan oleh CV. Bukit Graha yang dari narasi statementnya kepada wartawan dinilai kurang paham menyampaikan spesifikasi pekerjaan. Apakah terjadi kongkalikong dalam proyek tersebut seperti pinjam pakai Perusahaan (CV) atau jual beli pekerjaan.
Dikatakan oleh Juanda, seseorang yang disebut-sebut sebagai Pengawas Lapangan dari CV. Bukit Graha selaku pemenang tender proyek tersebut bahwa, pengerjaan proyek dimulai sekitar 2 bulan setelah penandatanganan kontrak (22-23 Maret 2022).” Pekerjaan itu dimulai bulan Juni,”ketusnya saat dimintai tanggapannya melalui ponsel, Senin (5/9/2022).
Juanda berucap bahwa isi berita yang ditayangkan di media massa terkait persoalan proyek tersebut lebih paham spesifikasi pekerjaan dibandingkan dengan dirinya. Bahkan, Juanda menyambung ucapan dengan narasi yang kurang elok, ia menyarankan agar pekerjaan itu diberitakan terus menerus jika tidak selesai pada waktu sesuai kontrak.
“Ini kan beritanya udah ada, kayaknya lebih mengerti yang buat berita. Kalau dia nggak selesai gempur-gempur aja nggak apa-apa. Untuk alat berat ada grader dan vibro untuk ukuran (kapasitas) kita sesuaikan dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja) pekerjaan, untuk detailnya kurang tau juga,”kelit Juanda. (Tim).