Pesisir Barat – (LN) – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terus berupaya melakukan percepatan bahkan lompatan-lompatan dalam melakukan pembangunan daerahnya. Menyadari bahwa daerah Pesisir Barat memiliki sumberdaya yang tinggi dibidang pariwisata dan kelautan, pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sampang Pulau Madura Provinsi Jawa Timur dengan agenda koordinasi dan konsultasi dalam rangka meningkatkan potensi dibidang pariwisata dan perikanan pada 17 s.d 18 Januari 2020.
Plt Kadis Komunikasi dan Informatika Pesisir Barat Tedi Zadmiko SKM SH MM menginformasikan bahwa turut serta mendampingi Bupati DR Drs H Agus Istiqlal SH MH dalam rombongan dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat antara lain Ketua TP PKK Pesisir Barat Hj Septi Istiqlal, Assisten Bid Adm Umum, Staf Ahli bid Kemasyarakatan dan SDM, Kadis Pariwisata, Kadis Perikanan Kelautan, Dirut BUMD PT Krui Sukses Mandiri Adilatama Belapasya, serta beberapa Kepala OPD dan Pejabat Administrator lainnya.
Dalam kesempatan tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat diterima secara langsung oleh Bupati Sampang H Slamet Junaidi didampingi oleh Wakil Bupati Sampang H Abdullah Hidayat, Ketua TP PKK Sampang Hj Mimin Slamet Junaidi, beserta segenap Kepala OPD Kab Sampang di Aula Pemerintah Kabupaten Sampang.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Bupati Pesisir Barat beserta rombongan serta berharap banyak pertemuan ini memberikan terobosan bagi Sampang maupun Pesisir Barat dalam meningkatkan potensi wisata dan kelautannya.
Bupati Pesisir Barat dalam sambutannya mengemukakan bahwa Pesisir Barat memiliki sumberdaya dibidang wisata dan kelautan yang melimpah, tentu akan memperhatikan tata cara pengelolaannya karena perlu digarisbawahi bahwa industri wisata memiliki korelasi terhadap peningkatan perekonomian daerah sampai dengan 4.0 digit atau dikenal dengan istilah tourism 4.0,” Imbuh nya.
Pesisir Barat yakin bahwa Kabupaten Sampang dapat dijadikan salah satu acuan sebagai daerah yang telah melakukan pengelolaan potensi wisata dan kelautan dengan baik. Berbagai potensi wisata telah terkelola dengan baik serta industri kelautan seperti hal nya industri garam yang telah memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Hijrah
