Lampung Timur Zona Kuning, Kadis Kesehatan Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
Lampung Timur – (LN) – Kasus Covid-19 di daerah Kabupaten Lampung Timur, semakin bertambah, mulanya berzona hijau, kini telah menjadi zona kuning, dengan tingkat resiko rendah.
Kepala Dinas Kesehatan Lamtim Dr. Nanang Saat dikonfirmasi awak media di RS. Sukadana mengatakan, bahwa Covid-19 di Kabupaten Lampung Timur ada 15 kasus, diantaranya. 1 orang dari Mataram sudah sembuh, 2 orang dari Melinting sudah sembuh, 1 orang dari Batanghari sudah sembuh, 9 orang dari Raman Utara, 1 orang Pekalongan, dan 1 Brajaselebah.
“Yang sudah sembuh ada 4 orang 1 Mataram baru, 2 dari melinting, 1 dari batanghari dan yang masih isolasi, yang dari Raman Utara masih baru masih tahap pemantauan isolasi belum selesai.” terang Nanang. Selasa (15/09/2020).
Sementara yang dari Raman Utara, lanjut Kadiskes. Seorang Ibu-ibu yang pertama kali positif Covid-19, informasi masih di dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani Kota Metro, yang 6 orang isolasi di rumah yang 2 di RS Sukadana.
“Kalau yang dari batanghari informasinya adalah supir grab di Metro dan pernah bisnis dan beberapa kali pulang pergi Jakarta. Kita tidak tau dapatnya dari grab atau dari pulang pergi (PP) dari jakarta.” tambahnya.
Masih Kata Nanag, pada hari Minggu (13/9), pihaknya melakukan swab skala besar, ada sebanyak 72 orang yang di swab karena ada kontak fisik dengan pasien 05, pasien 06 dan pasien 13 yang berasal dari Raman Utara.
Nanang menghimbau, agar masyarakat Kabupaten Lampung Timur harus tetap waspada. Ditengarai banyak orang yang pulang dari Kota Palembang dan Jakarta, atau pulang dari wilayah yang berzona merah.
“Sekarang Bupati Lampung Timur juga sudah ada pemberlakuan penegakan disiplin protokol kesehatan, berdasarkan Peraturan Bupati (perbup) dan Pergub.” tandasnya.
Kadiskes Nanang, yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Lampung Timur berharap, ikuti aturan Pemerintah dengan penerapan protokol kesehatan.
“Intinya kita harus tetap waspada, karena di Lamtim sekarang sudah berzona kuning dan harus ikuti protokol kesehatan, tingkatkan kesadaran diri.” tutupnya. (Dbs)