Mengambil Keputusan Sepihak, Oknum Anggota Kelompok Ternak Sapi Diduga Mencari Keuntungan Pribadi
Lampung Timur – (LN) – Anggota Kelompok Ternak Yang dapat bantuan sapi, hibah dari pemerintah , di Desa Tambah Luhur, Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur , di duga berbuat semena-mena menukarkan sapi kelompok tanpa ada berita acara dan musyawarah kepada Ketua dan anggota lainnya, Kamis (01/10/2020).
Saat dikonfirmasi awak media sukaji selaku ketua kelompok ternak sapi tersebut mengatakan bahwa, “kami menjadi ketua kelompok ternak sapi selama 8 tahun dan baru 2 tahun ini kami mendapatkan bantu sapi hibah dari Pemerintah, “ucapnya.
Lebih lanjut ketua mengatakan, “adapun jumlah sapi yang didapat sekitar 10 ekor, selama ini belum berkembang dikarenakan belum ada yang pindah tangan untuk seputar anggota kelompok,” ujarnya.
Masih dikatakan ketua kelompok ternak sapi, “dan masalah kematian anak sapi tersebut belum ada yang laporan, dan sapi majer ditukar sapi lain itupun belum ada info berita acaranya,” jelasnya.
Menurut keterangan Kades Widodo, “penukaran sapi ternak itu dikarenakan sapi majer di tukar sapi yang hamil kepunyaan blantik sapi bernama Sunar, itu yang menukarkan adalah anggota kelompok ternak sapi si Supardi, bahwa penukaran sapi tersebut sudah ada berita acaranya,” jelas Kades.
Sunar selaku blantik sapi juga mengatakan, “saya dulu tanya Supardi anggota kelompok ternak sapi , kenapa ditukar ,itukan sapi bantuan apa nanti tidak bermasalah , jawab supardi tidak ,karena sapinya majer ditukar dengan sapi saya yang sudah hamil,” ujarnya Sunar.
Setelah mendengar bahwa sapi ini bermasalah Sunar selaku belantik yang terima penukaran sapi tersebut, “saya akan menyuruh Supardi mengembalikan atau menukarkan sapi itu kembali,” tutupnya.
Penulis: Andi
