Merasa Terancam Dan Terimidasi Seorang Wartawan Laporkan Hal Tersebut ke Polisi
Lampung Timur – (LN) – Kejadian berawal pada jum’at( 31/3/2023) sekitar pukul 11.00 Wib, Aswin Hendra seorang Keperwil media Resolusitv.com dihadang saat hendak pulang kerumah setelah potong rambut, dimana tiba tiba sesampai di sebuah gang arah rumahnya, muncul sebuah mobil yang di palangkan ditengah jalan oleh JML dan AG yang mengaku sebagai “sang Jagoan” yang tampak siap siap menunggu kedatangan Aswin.
“Melihat kedatangan mobil saya, serta merta “sang jagoan” sekaligus residivis itu menggeber geber gas mobil diduga yang digunakan untuk mengepok minyak”.ungkap Aswin.
“Bukan itu saja, sang jagoan juga memanggil dengan membentak saya untuk berhenti, dan akhirnya saya pun berhenti”.sambung Aswin.
Tanpa basa basi JML dan AG pun dengan beringas menghampiri Aswin, dan langsung mengajak berkelahi sambil naik kedalam mobil Aswin, lalu mengajak pergi untuk mencari lokasi berkelahi.
“Karena saya tidak mau melayani mereka berdua, akhirnya JML dan AG pun beranjak sambil mengeluarkan nada mengancam”.ungkap Aswin.
Tak sampai disitu, dengan sangat berani salah satu temannya yang berinisial ER menantang untuk di laporkan ke Polisi, “LAPORKAN POLISI SAJA”.tantangnya.
Saat di kantor Polisi, kakak dari JML tampak di lokasi sekitar pukul 11: 45 wib, “saya melihat ada anggota kepolisian dari sektor Way jepara datang, saya pun menghampiri mereka, yaitu AIPDA Minarno, BRIPKA Yuli, AIBDA Hendri, AIBDA Erwin.
Namun saat Aswin masih didalam mobil, tiba tiba datang mobil yang dikendarai JML dan AG langsung menabrak mobil Aswin yang baru saja berhenti,” saya pun belum turun dari kendaraan dan AG dengan sesumbar didepan anggota polisi mengatakan, Ini yang namanya jagoan Numbur(tabrak) mobil kamu terang-terangan,”jelas Aswin.
Merasa terancam dan terintimidasi, Aswin pun langsung membuat laporkan ke Polsek,”Saya sangat berharap instansi yg terkait menindak tegas permasalahan ini,”ungkap Aswin.
Di lain tempat, Pimred media Resolusitv.com M Indra mengecam perbuatan JML DKK terhadap anggotanya, ” Saya melihat Aswin syok dan merasa terancam atas ancaman para pelaku, dirumahnya Aswin jatuh sakit merasa ngedrop, dimana kondisi Aswin juga mengalami cacat pada anggota tangannya,”ungkap Indra.
“Saya sangat berharap pihak berwajib segera menindaklanjuti motif kasus ini yang terjadi didepan petugas, jangan hanya gegara menjatuhkan papan bunga saja langsung di tangkap seperti penjahat kelas kakap,ini sudah sangat jelas unsur pidananya,harus segera diambil tindakan,”tutup Indra.(Dbs)