[su_animate][su_heading][su_highlight background=”#f41221″ color=”#fefefd”]Lampungnet.com – Berita Lampung Bersih Terpercaya[/su_highlight][/su_heading][/su_animate]
Metro,Lampung| Dinas perhubungan kota metro di duga lepas tangan soal parkir Metro expo 2018 yang di adakan di lapangan samber sejak beberapa hari yang lalu.
Bermula dari status facebook yang ada di group kota metro mengatakan parkir untuk metro fair sangat mahal melebihi retribusi parkir kota metro moment acara terabut di manfaatkan oleh oknum yang melakukan penarikan parkir 5 kali lipat untuk roda dua d tarif Rp. 5000 dan untuk roda empat tarif mencapai Rp.10.000.
Seharus nya hanya Rp .2000. Kemana dinas perhubungan yang katanya sebagai pelopor parkir kota metro tetapi hanya tutup mata dan tidak di kelola dengan baik. Doni (nama samaran) salah satu juru parkir mengatakan bahwa dishub metro hanya datang untuk meminta jatah rokok atau keamanan.
Disini bisa kita lihat bahwa pemerintah kota metro khusus nya walikota metro harus memberikan sanksi tegas kepada kepala dinas metro M.Safei yang tidak bisa bekerja secara profesional.
Saat kami wawancarai salah satu pengurus FPKM ( Forum Parkir Kota Metro) Heri mengatakan seharus nya parkir di kelola dengan baik karna ini akan meningkatkan PAD metro yang seharus nya bisa memberikan pemasukan untuk Kasda tetapi sampai saat ini pemerintah metro tidak menikmati hasil parkir yang ada di acara metro expo 2018.”ujarnya.
Kami sangat menyayangkan sekali Dinas perhubungan Metro tidak bisa mengelola parkir dengan baik.”tambahnya.
Anehnya,Kadishub yang akrab di panggil Fe’i tersebut sampai saat ini belum bisa di hubungi,guna meminta keterangan lebih jauh.
(hnf)