Lampung Utara – (LN) – Lubang di Jalan lintas Sumatara (Jalinsum) Kabupaten Lampung Utara, yang akan diperbaiki, membahayakan para pengguna jalan. Contohnya diruas Jalinsum bunderanTugu Kayu Aro, sampai Kembang Tanjung.
Lubang jalan dibundaran itu memakan korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas), terutama pada malam hari. Rata-rata korbannya pengendara sepeda motor. Korban mengalami luka lecet dan terkilir karena terjatuh setelah menghantam lubang yang digali dan akan diperbaiki tersebut.
Ahmad (17 th), warga Candimas, Kecamatan Abung Selatan, mengatakan, jalan yang akan diperbaiki itu mulai digali sejak pekan lalu. Namun tidak langsung ditutup atau ditambal. Sehingga, kendaraan sepeda motornya terperosok, gusur dan jatuh karna galian lubang tersebut.
Hal serupa juga dialami Wawan warga Kembang Tanjung, Korban jatuh akibat terperosok lubang dan motornya rusak, karena lubang-lubang itu berderet tak beraturan membuat ia menghindari lubang justru terperosok,” ujarnya kepada Media ini, Sabtu, 13 Juni 2020.
Menurut Jauhari, saksi yang melihat kejadian itu mengatakan, terjadinya kecelakaan tunggal yang disebabkan jalan berlubang itu, membuat warga sekitar kaget dan waswas. Pasalnya, kecelakaan yang rata-rata menimpa pengendara motor telah mengagetkan warga.
“Kami warga terpaksa menolong korban. Ketika ada kecelakaan di malam hari, kami pun bangun dan keluar rumah. Setelah adanya lubang jalan itu, kami tidak tidur nyenyak karena terjaga ketika ada kecelakaan,” ungkapnya.
Warga maupun pengguna jalan meminta kepada Bina Marga atau pemborongnya untuk segera memperbaiki jalan yang berlubang itu, untuk menekan angka lakalantas tunggal tersebut.
”Kalau belum pasti kapan akan ditambal, tidak perlu digali seperti itu malah membuat pengguna bakalan sengsara,” Timbal Yadit, salah seorang pengguna jalan yang mengeluhkan kondisi jalinsum Kecamatan Abung Selatan saat ini.
Penulis: Wawan
