Tertangkap TNI AL di Perairan Dumai, 5 CPMI Nonprosedural Asal Lamtim Dipulangkan

LampungNet.com | Lampung Timur- Kementerian perlindungan pekerja migran Indonesia,badan perlindungan pekerja migran Indonesia, Balai Pelayanan perlindungan pekerja migran Indonesia Riau,Nota Dinas (ND):ND,338/BP3MI4/PB,05,03/V/2025. Kepala BP3MI, Lampung, permohonan fasilitasi pemulangan PMI terkendala.
Sehubungan dengan surat pangkalan utama TNI AL Dumai nomor:B./216/V/2025, tanggal 08 mei 2025, perihal bantuan pemulangan calon pekerja migran Indonesia(PMI) non Prosedural. Kedatangan calon PMI ilegal asal Lampung hasil penindakan patroli TNI AL Dumai Riau.
Pada 16 Mei 2025 pukul 17.02.wib di bandara Raden intan ll Lampung. Telah tiba 5(Lima) orang calon pekerja migran Indonesia (PMI) diduga ilegal yang tertangkap oleh patroli TNI AL di perairan Dumai provinsi Riau, identitas calon PMI ilegal diantaranya sebagai berikut.
1, Edi Sanjaya, TTL pelindung Jaya 2 Oktober 1989, wiraswasta, Desa pelindung Jaya kecamatan gunung pelindung kabupaten Lam-tim.
2. Muhlisin, TTL pelindung Jaya 27 juli 1990, wiraswasta, desa way mili kecamatan gunung pelindung kabupaten lamtim.
3 Samsul Arifin,TTL, Nibung 11 Oktober 1994, wiraswasta, Desa Nibung kecamatan gunung pelindung kabupaten Lam-tim.
4. Baiturrohman,TTL, Lampung 28 Desember 1990, wiraswasta, Desa Nibung kecamatan gunung pelindung kabupaten lamtim.
5. Suwoko, TTL, Nibung 15 Oktober 1982, petani, Desa Karanganyar kecamatan Labuhan maringgai kabupaten lamtim.
Keterangan sementara dari para calon PMI ilegal antara lain, sebanyak 22 orang calon PMI yang akan menyeberang ke Malaysia melalui Dumai pada 7 Mei 2025 ditangkap di perairan Dumai oleh patroli TNI AL, selanjutnya mereka diserahkan ke BP3MI Riau, dan dipulangkan ke daerah asal masing-masing sebanyak 5 orang yang berasal dari Lampung dipulangkan dengan penerbangan Lion JT 393 dari bandara Syarif Kasim Pekanbaru menuju Jakarta Soekarno Hatta (transit) dilanjutkan penerbangan ke Lampung bandara Raden intan, ll.
Kronologi keberangkatan ke Malaysia diajak oleh David (diduga calo; saudara dari Edi Sanjaya), untuk bekerja di perkebunan dengan dijanjikan gaji Rp4.000.000., rombongan berangkat dari Lampung pada 29 April 2025 dengan naik bus umum menuju Dumai dengan biaya total Rp 5.000.000 untuk 5 orang.
Pukul 18.20 WIB ke 5 orang calon CPMI ilegal tersebut dibawa oleh petugas BP3MI Lampung,JL. Untung Suropati No,21A, kecamatan Labuhan Ratu kota Bandar Lampung, diterima oleh kepala BP2MI bapak Ahmad Fauzi, S.E,M.M.
Pada hari ini Sabtu 17/5/2025.,Garda BMI bersama BP2MI dan kadisnaker Lampung Timur Menghantar CPMI kepada keluarga di kantor desa pelindung Jaya kecamatan gunung pelindung, lamtim.
Turut hadir dalam serah terima cpmi Camat gunung pelindung kepala desa pelindung Jaya dan keluarga CPMI, dalam sambutannya kepala BP2MI menyampaikan titip salam buat Bupati Lampung Timur kepada keluarga cpmi dan kepala desa setempat.
Fauzi juga menyampaikan ibu Bupati terus mengawal dan berkomunikasi dengan BP2MI untuk kepulangan CPMI tersebut agar selamat sampai rumah dan kembali ke keluarga.
Kepala BP2MI juga menyampaikan agar seluruh CPMI kedepan untuk lebih berhati-hati lagi jika ingin proses ke luar negeri dan harus mengikuti aturan serta prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sementara Kadisnaker Lampung Timur bapak Budi Yul, menghimbau Kepada seluruh masyarakat Lampung Timur yang ingin bekerja ke luar negeri agar dapat berkomunikasi dengan kepala desa dan juga dinas tenaga kerja kabupaten Lampung Timur agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan tegasnya.
Sementara ketua Garda BMI Lampung Timur, Muhammad Amir berpesan kepada kelima CPMI, jika ingin bekerja menjadi PMI harus mengikuti aturan yang ada seperti kelengkapan dokumen, mengikuti BLK (Balai Latihan kerja) dan mempunyai visa kerja agar CPMI bisa tenang dalam bekerja dan terpantau oleh pemerintah. ketua Garda BMI Memberi pesan (Jangan Berangkat Sebelum Siap).
Sambutan kepala desa Pelindung Jaya,Terima kasih kepada Bupati Lampung Timur dan kepada BP2MI, juga kepada kadisnaker Lampung Timur dan Garda BMI Lam-tim kepada pihak-pihak terkait yang sudah membantu pemulangan warganya sampai kampung halaman dengan selamat terang kades.
(Wawan Subing)