LampungNet.com | Metro – Berbeda dengan tahun sebelumnya, Pasar Senja Ramadhan Kota Metro kali ini digelar di Pertokoan Cendrawasih Lantai 2. Sebanyak 80 pedagang kuliner mengikuti gelaran yang bernama Wisata Kuliner Ramadhan Kota Metro ini.
Dengan suasana penuh kekeluargaan gelaran Wisata Kuliner Ramadhan 1445 H / 2024 M ini diresmikan oleh Wali Kota dan Wakil Walikota Metro hari ini, Rabu (13/03/2022).
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro, Elmanani menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Metro Melalui Dinas Perdagangan Kota Metro kembali menyelenggarakan Pasar Senja Ramadhan.
“Adapun maksud dan tujuan terselenggaranya Pasar Senja Ramadhan yang pada tahun ini berganti nama menjadi Wisata Kuliner Ramadhan, hal ini tentunya diharapkan meningkatkan ekonomi dari para pelaku UMKM itu sendiri,” katanya.
Pihaknya menjelaskan, dibukanya di Pasar Cendrawasih ini tentunya untuk mempermudah akses demi mendapatkan makanan siap saji untuk berbuka puasa.
“Dengan rincian 80 itu adalah anggota pedagang yang memang sudah masuk dalam Himpunan Pedagang Pasar Senja (HPPS), untuk tahun ini kita mendapat 80 pedagang UMKM yang ada di Kota Metro jadi jumlah seluruh untuk pasar senja tahun ini sebanyak 80 pedagang yang mungkin akan berdagang di pasar ini hingga setelah lebaran atau tetap berjualan disini,” lanjutnya.
Elmanani berharap, dengan diadakan Pasar Senja Ramadhan tahun 1445 H seperti ini merupakan salah satu upaya atau solusi untuk membangkitkan dunia usaha UMKM Masyarakat Kota Metro dan juga untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Kota Metro.
Di kesempatan yang sama Wali kota Metro Wahdi mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini, “Kita mulai lagi Wisata Kuliner Senja dengan menyajikan berbagai macam makanan takjil untuk berbuka puasa untuk penguatan UMKM yang ada di Kota Metro,” ujarnya.
Wahdi berharap dengan adanya kegiatan ini para pedagang bisa menjaga lingkungan kebersihan sekitar, “selain meningkatkan perekonomian kita juga harus menjaga lingkungan khususnya di pasar Cendrawasih ini serta makanan atau takjil yang di jual harus terjamin kesehatannya,” katanya.
Lanjut Wahdi, bahwa ini adalah bagian keseriusan pemerintah Kota Metro Melalui stakeholder sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan ekonomi.
Dalam kegiatan ini turut hadir Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman, M.A, Ketua DPRD Kota Metro Tondy MG Nasution, Sekda, Ir. Bangkit Haryo Utomo, Ketua TP PKK dr. Silfia Naharani, Para Asisten, Staf Ahli III, para kepala OPD Kota Metro, Perwakilan Polres Metro dan Kodim 0411/KM. (Adv)
