LampungNet.com | Way Kanan – Terungkap, dugaan seorang warga dinyatakan hanyut tenggelam di sungai Way Umpu, Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu, Kabupaten Way Kanan. Kemarin sore, Senin 4 Juli 2022 karena korban menderita penyakit Ayan (epilepsi).
Hal tersebut diketahui oleh Kapolsek Pakuan Ratu setelah menerima laporan dari Kepala Kampung Karang Agung yang melaporkan salah satu Masyarakat nya yang hilang di sungai Way Umpu saat Mandi.
Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rakhresna melalui Kapolsek Pakuan Ratu Iptu Tosira mengatakan, bahwa identitas orang yang hilang disungai Way Umpu, Dusun Karang Baru, Kampung Karang agung, Kec Pakuan Ratu Kab Way Kanan tersebut, bernama Rusdan yang sehari hari nya pekerjaan sebagai petani.
“Hilang nya itu hari senin kemarin sekira pkl 22.00, hilang nya pinggir sungai way Umpu tempat pemandian masyarakat,”kata Kapolsek. Selasa 5 Juli 2022.
Kapolsek Toshira mengatakan, saksi saksi yang ada atas nama Jon Heri dan Husein, mereka menemukan ada handuk mandi dan baju celana milik Rusdan ada, namun saudra Rusdan tetapi orang nya Tidak ada.
“Atas kejadian itu kemudian saksi melaporkan kepada kepala kampung dan masyarakat untuk mencari keberadaan sdr Rusdan namun sampai saat ini belum ditemukan,”terangnya.
Toshira menuturkan, informasi dari masyarakat dan kepala kampung karang agung bahwa sdr Rusdan mempunyai penyakit epilipsi (ayan) dugaan sementara, Rusdan kemungkinan saat mandi Rusdan Kambuh penyakit epilipsi (ayan) nya dan masuk ke sungai Way kanan dan terhayut di Sungai Way Umpu.
“Kita sudah melakukan tindakan mengecek TKP, mencatat saksi saksi, dan membantu pencarian orang hilang di bantaran sungai Way umpu, dan juga sudah berkoordinasi dengan BPBD,”tutupnya.
