Tim Pelapor Sudah Dibentuk Untuk Mengadukan Dugaan Pelecehan Profesi Wartawan
LAMPUNG TIMUR – (LN) – Sebuah profesi adalah bentuk kemandirian seseorang guna menunjang hidup berbangsa dan bernegara, namun ketika suatu profesi tersebut sudah dinodai dan dilecehkan oleh seseorang tentu siapapun orangnya apapun profesinya akan menuntut.
Seperti yang dialami oleh Wartawan Lampung Timur, yang mana hari ini sudah membentuk tim untuk menindak lanjuti pelecehan profesi yang dishare lewat Media Sosial Facebook oleh seseorang berinisial AR dan GLJ.
Benerapa Anggota Wartawan di Lampung Timur telah mengadakan rapat koordinasi untuk membentuk tim, yang bertempat di wisata danau kemuning, Kecamatan Bandar Sribhawono, Lampung Timur. Senen, 12/01/2020.
Adapun wartawan yang hadir mewakili media, diantaranya; media, opsi, wawaynews, Lampung NET, radiasi News, tabloit karisma, pesona Lampung, bidik nasional, News publik, braja jp, sepuluhdetik, Sura libra, berita trans. Com, warta pos, ganyang, gema samudra.
Fauzi wartawan opsi id membuka pertemuan, dalam sambutannya Fauzi menyampaikan, “pertemuan kita hari ini untuk membahas tindak lanjut kita atas nama media, guna menemukan solusi atas pencemaran dan pelecehan profesi yang kita terima, harapan saya semua silahkan angkat bicara guna mendapatkan solusi terbaik juga teknis kita untuk melaporkan kepihak aparat penegak hukum, “ungkapnya.
Iskandar selaku media wawaynews menambahkan, ” permasalahan ini bukan atas nama pribadi, namun sudah menimpa nama baik semua media, jadi kita patut bersatu dalam mengatasi permasalahan ini, kalau maaf tentu sudah kita maafkan, tetapi proses hukum tetap kita tindak lanjuti,”pungkasnya.
Abu bakar selaku Wartawan dari media Warta Post menambahkan,”kita harus teliti dalam mempersiapkan berkas aduan, jangan sampai laporan kita tidak ada tanggapan atau diulur ulur oleh pihak terkait, semua bukti – bukti kita kumpulkan terlebih dahulu, guna melengkapi data,”tutupnya.
Selanjutnya media membentuk tim khusus guna melaporkan permasalahan ini, adapun identitas yang terkesan telah melecehkan profesi wartawan sudah dikantongi oleh pihak media.
Penulis: Herman.S