Tulang Bawang(LN)_Maraknya terjadi opal(oprasi listrik) di kabupaten tulang bawang membuat masyarakat resah serta kebingunan ketika pihak PLN datang kerumah dan memutuskan listrik begitu saja tanpa peringatan terlebih dahulu.
Terkadang kebanyakan masyarakat rata-rata tidak mengetahui adanya pemutusan listrik ataupun surat peringatkan tunggakkan dari pihak PLN.
Melihat kejadian yang menurut salah satu Lsm di tulang bawang sangat janggal, dirinya berkomentar kepada awak media atas tindakan pihak PLN Persero yang berbondong bondong membawa para aparat negara kepolisian dan TNI.
Menurut Junaidi yang menjabat sebagai Ketua Lsm albadar tulang bawang, tindakan pihak PLN yang datang ke rumah warga dengan membawa para aparat negara kepolisian dan TNI itu semestinya tidak bisa di lakukan begitu saja karena seharusnya pihak PLN semestinya memberikan surat peringatan ke I , II , III terhadap masyarakat yang melakukan tunggakan .
Tak hanya itu saja, Ketua Lsm di tulang bawang yang mewakili suara masyarakat tulang bawang berkomentar lebih jauh, “pihak PLN yang berbondong-bondong datang ke rumah warga dengan membawa para aparat kepolisian dan TNI itu sangat memalukan seolah olah-olah seperti melakukan penggerbekan terhadap teroris.”terangnya.
“Apakah tidak ada solusi lain? Sebelumnya Saya ikut berafresiasi terhadap Pihak PLN wajar dan wajib pihak PLN melakukan pemutusan listrik terhadap warga yang menunggak pembayaran listrik, hanya saja seharusnya pihak PLN memberikan surat peringatan ke I, II, III terlebih dahulu terhadap warga yang melakukan penunggakan listrik.”ujar junadi.
Terakhir di sampaikannya,”di karnakan kebanyakan warga tidak mengetahui adanya penunggakan dan pihak PLN juga tidak tahu alasan mengapa warga melakukan penunggakan apakah rumah yang di tempati itu rumah sewaan ataupun rumah dapat beli dan tidak perlu melakukan tindakan seperti ini.”Ungkap junaidi.
(idh)
